Gemalantang.com – Kemacetan jalan yang disebabkan angkutan batubara ini tidak pernah habis-habisnya.
Kemacetan jalan ini, karena terlalu banyak angkutan batubara yang beroperasi di Jambi, sehingga jalan tidak bisa menampung mobilisasi angkutan batubara.
Kemacetan ini semakin membuat kondisi jalan di Jambi kian semberaut, dan membuat anak-anak berangkat sekolah jadi terlambat.
Seperti kemacetan jalan di Pal 10 Simpang Rimbo, Kota Jambi, gara-gara kemacetan tersebut membuat anak-anak jadi terhambat untuk pergi ke sekolah.
Menurut Amelia, angkutan batubara yang bikin kemacetan setiap hari benar-benar merasakan, terutama bagi anak-anak mau beraktivitas ke sekolah.
“Angkutan batubara meresahkan nian batubara, kami mau kuliah dan sekolah tidak bisa lewat,” keluhnya.
Amelia juga minat pejabat untuk segera membangun jalan khusus angkutan, agar masyarakat tidak jadi kemacetan setiap hari.
“Katanya mau ada jalur khusus. Kalau seperti ini kami yang dirugikan, kemacetan juga rawan kecelakaan juga,” katanya.
Akibat terjebak kemacetan, banyak anak-anak terlambat masuk sekolah maupun kuliah.
