Gemalantang.com — Saat ini Kejari Sarolangun telah berkas sebuah 16 Puskesmas di Sarolangun terkait dana Covid-19 tahun 20221.
Tim penyidik Kejari Saeolangun, Jenda menyebutkan, pihaknya sedang bekerja dan mengumpulkan semua berkas disetiap Puskesmas dalam Kabupaten Sarolangun terkait kasus dan operasional Covid-19.
“Saat ini tim penyidik Kejari Sarolangun terus bekerja keras melakukan penyelidikan kasus dugaan penyelewengan dana operasional vaksin Covid-19 ditahun 2021, ” terangnya, Rabu (30/11/2022).
Jenda juga mengatakan, untuk mengarah tersangka, pihkan belum bisa menyebutkan, karena masih proses penyelidikan.
” Biarkan tim penyidik bekerja dalam pengumpulan alat bukti, nanti kita akan ekspose melibatkan semua rekan-rekan media,” ujarnya.
Sebelumya kepala Puskesmas Singkut, drg Hendrinal Dinata saat dikonfirmasi, Selasa (29/11/2022) kemarin, enggan untuk ditemui awak media, dan hanya memberi keterangan singkat via ponsel.
“Iya benar, tim penyidik telah mendatangi Puskesmas Singkut menayakan kebenaran menerima dana Covid-19 tahun 2021, namun tidak ada berkas yang dibawa,” sebutnya.
Puskesmas Singkut merupakan salah satu ouskesmas di Kabupaten Sarolangun yang menerima anggaran dana Covid-19 tahun 2021.
Tim penyidik Kejari juga telah melakukan pemeriksaan oleh Puskesmas Singkut tersebut.