Gemalantang.com – Gubernur Jambi, Al Haris terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya di tingkat SMA dan SMK.
Namun, masih saja pendidikan SMA yang di Provinsi Jambi melakukan hal-hal yang melanggar ketentuan yang berlaku.
Seperti kejadian di SMA N Titian Teras yang diduga melakukan keuangan saat proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).
Kejadian kecurangan PPDB di SMA N Titian Teras ini mendapat sorotan dari anggota DPRD Provinsi Jambi, Samsul Riduan.
Ia mengatakan, dalam pengecekan kelulusan, seorang anak dari Sarolangun tersebut dinyatakan lulus di SMA N Titian Teras berdasarkan pengumuman online.
Sementara, pada hari ini, Sabtu (13/5/2023) kembali dilakukan pengecekan siswa yang bersangkutan dinyatakan tidak lulus.
“Hasil test di SMA N Titian Teras anak ini kemaren dinyatakan lulus, kemudian hari ini bisa hilang nama dia jadi dinyatakan tidak lulus,”ungkapnya.
“Ditengah upaya pemerintah yang saat ini terus berbenah, kita menerima laporan seperti inI, dan ini harus menjadi perhatian pemerintah dalam hal ini dinas pendidikan provinsi jambi dalam mengawasi PPDB yang saat ini dilakukan,”tambahnya.
Disisi lain, pada kesempatan ini, Samsul Riduan mempertanyakan profesionalitas pada panita PPDB SMA N Titian Teras. Apalagi diungkap oleh Samsul Riduan ada dugaan siswa yang sebelumnya tidak lulus kemudian dinyatakan lulus.
“Saya mempertanyakan ke profesionalan panitia penerimaan siswa di SMA N Titian Teras, bahkan diduga ada yang kemarin tidak lulus hari ini bisa jadi lulus,”pungkasnya.
Kejadian ini sangat di sayangkan, karena SMA N Titian Teras yang dianggap pendidikan yang bergengsi justru dimanfaatkan oleh oknum yang memiliki kepentingan tertentu.