Gemalantang.com– Tidak ada yang mustahil bagi Allah jika sudah berkehendak, karena apapun yang terjadi di dunia ini semua atas kekuasaan Allah Subhanallahuta’ ala.
Seperti kisah seorang tukang ojek online yang dulunya sebut Islam rasis, kini malah jadi mualaf. Ia adalah Lu Cin Fui, pria asal Kalimantan Barat.
Setelah menjadi Muslim, namanya diganti dengan nama Dedi Ibrahim.
Ia mengaku pernah belajar banyak agama, namun dengan Islam dia percaya adanya Tuhan. Begini kisah keturunan Tionghoa yang jadi mualaf.
Kisah orang Tionghoa jadi mualaf
Lu Cin Fui atau sekarang dipanggil Dedi Ibrahim merupakan keturunan Tionghoa yang kini pindah menganut agama Islam.
Ia mengaku bahwa dulu ia pernah mencoba semua agama, namun ia memutuskan masuk Islam karena agama yang lain ia merasa tidak menemukan Tuhan.
“Kenapa harus milih Islam, karena sebelum saya menjadi islam saya udah pernah ikut ke gereja, ikut sembahyang di Pekong, Vihara. Saya udah mencoba semua tapi saya disitu tidak menemukan Tuhan. Nggak menemukan Tuhan, nggak ada rasa di hati yang bikin saya nyaman,” kata Dedi Ibrahim dikutip dari kanal YouTube Ngaji Cerdas.
“Tapi setelah saya memilih islam, setelah saya bener-bener menekuni islam, ternyata saya menemukan Allah disitu. Jadi saya memutuskan saya bener-bener memilih islam sebagai agama saya,” imbuhnya.
