Gemalantang.com– Makin hari makin parah kemacetan di Kabupaten Batanghari ini, terutama di Kecamatan Muara Tembesi dan Batin XXIV.
Seperti itulah keluhan warga Batanghari, yang setiap hari dihadapi dengan kemacetan lalulintas disebabkan ribuan angkutan batubara yang melintas.
Akibat kemacetan lalulintas ini, banyak warga jadi korban dihambat kemacetan. Mulai dari pedagang keliling, anak-anak sekolah, guru-guru dan banyak lagi.
Seperti keluhan Eni seorang pedagang kaki lima di Durian Luncuk, Kecamatan Batin XXIV. Eni salah seorang pedagang ayam potong mengatakan, untuk sampai ke pasar Durian Luncuk harus memakan waktu berjam-jam akibat terjebak macet.
Sementara, Emi bertolak dari rumah sekitar pukul 05.30 WIB demi cepat sampai ke pasar Durian Luncuk, namun terjebak macet saat di Simpang Karmeo.
” Kalau saya lambat sampai ke pasar, ayam saya bisa membusuk. Dan pasti kami sangat rugi, sedangkan kami makan dari hasil jualan,” ungkapnya, Jumat (11/11/2022).
Ia minta kepada pemangku kepentingan, agar untuk mengambil langkah-langkah untuk menguraikan kemacetan lalulintas ini.