Gemalantang.com Seorang pria tewas gantung diri membuat heboh warga Kabupaten Tanjab Timur, Provinsi Jambi.
Kejadian pria tewas gantung diri atas nama Wagiyo (62) merupakan warga Desa Pandan Makmur, Kecamatan Geragai Kabupaten Tanjab Timur.
Informasi berhasil ditangkum terima melalui Whatsapp, sedang terjadi kejadian salah seorang warga ditemukan tewas gantung diri tepatnya di pohon pinang, pada Sabtu (1/4/2023)
Kapolsek Geragai, Iptu. Budi Sitinjak, melalui Kanit Reskrim, Ipda, Desri Iswandi saat dikonfirmasi terkait kejadian ini mengatakan, berdasarkan laporan warga setempat telah terjadi kejadian sekitar pukul, 07.00 WIB ditemukan jenazah seorang laki – laki tewas gantung diri.
“Menurutnya ada seorang warga yang melihat sosok tubuh manusia tergantung dengan seutas tali di pohon pinang, korban atas nama Wagiyo (62) tahun warga Desa Pandan Makmur yang sehari – hari berprofesi sebagai tani,” terang Desri.
Dari beberapa keterangan saksi atas nama Taslim saat hendak ke kebun pinang miliknya, melihat ada tubuh seorang dalam posisi tergantung di pohon pinang miliknya.
“Saksi itu awalnya tidak menyangka jika ada seseorang yang nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Sebab, dirinya sempat beberapa kali memanggil dan menyapa, tapi tidak ada respon sama sekali,” ujarnya.
Merasa ada yang janggal saksi ini lantas memanggil seorang warga dan ketua Rt untuk memberitahu jika kebunnya seorang warga gantung diri.
“Kemudian mereka bertiga mendatangi tempat kejadian dan memastikan apakah benar ada seorang gantung diri. Saat di TKP warga yang sudah tak bernyawa dengan seutas tali sudah tak bernyawa dengan kondisi tergantung,” ungkap Kanit Reskrim Polsek Geragai.
Setelah dilakukan identifikasi dan mengumpulkan beberapa keterangan dari saksi dan barang bukti disekitar TKP, jenazah kemudian dibawah ke RSUD Nurdin Hamzah Muara Sabak untuk dilakukan visum luar.
“Dari hasil visum tersebut, diduga kuat korban meninggal dunia dengan murni akibat gantung diri. Ini dibuktikan dengan adanya bekas jeratan tali yang berbentuk huruf V dileher korban,” tandasnya. (Mul).