Gemalantang.com – Sejumlah petani diseluruh daerah di Indonesia merasa cemas dengan kondisi harga Tandan Buah Segar ( TBS ) yang terus merosot.
Seperti di Provinsi Aceh, harga TBS kelapa sawit yang kian hari kian merosot membuat para petani sawit lesuh dikutip dari Serambinews.com
Sebelumnya harga TBS kelapa sawit masih dalam kondisi normal, namun dalam dua bulan belakangan ini mengalami merosot tajam hingga Rp 750 di tingkat petani.
Menurut Sekretaris Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Aceh, Fadhli Ali, dengan kondisi harga TBS kelapa sawit kian merosot, pemerintah segera mencari langkah.
Karena jika tidak ada tindakan dari pemerintah untuk membantu petani sawit, ini akan berdampak pada ekonomi masyarakat.
“Harapan kita Pemerintah harus melihat persoalan penurunan harga TBS ini sebagai persoalan serius yang perlu cepat mengambil langkah – langkah penting untuk mengembalikan harga pada tingkat petani disekitaran 2.500-2.800/Kg,” harap Fadhli Ali, (2/5/2023).
Fadhil juga menyebutkan, saat ini produksi TBS kelapa sawit tingkat petani di Aceh baru saja mulai kembali normal, dan itu juga belum sepenuhnya normal.
Sebagaimana diketahui bahwa petani sawit dalam 6 bulan terakhir mengahadapi masa trek atau masa produksi rendah karena pengaruh agroklimak.
” Saat produksi kelapa sawit baru mulai normal, yang mana sebelumnya mengalami masa trek. Kita berharap harga TBS kembali normal,” pungkasnya.
