Gemalantang.com – Dengan kondisi ditengah masyarakat yang sudah mulai tidak kondusif lagi dengan persoalan kemacetan jalan yang disebabkan angkutan batubara.
Angkutan DPRD Provinsi Jambi, Samsul Riduan minta agar Pemerintah Provinsi Jambi dalam segera menyelesaikan persoalan angkutan batubara di Jambi ini.
Karena jika persoalan kemacetan jalan dibiarkan begitu saja, khawatir akan terjadi gesekan masyarakat dengan sopir angkutan batubara dilapangan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Anggota DPRD Provinsi Jambi, Samsul Riduan menilai, bahwa jalan nasional yang dilalui oleh angkutan batubara hanya diperuntukkan untuk angkutan batubara seolah menjadi jalan khusus angkutan batubara.
Menurut Samsul Riduan tidak boleh berlarut-larut karena sangat merugikan banyak elemen masyarakat Jambi yang juga menggunakan jalan nasional.
“Ini kita melihatnya sudah monopoli, jalan nasional sudah di monopoli, kenapa saya katakan begitu, mulai jam 6 sore sampai jam 6 pagi seolah itu jalan nasional hanya untuk batubara,”tegasnya, Minggu (14/5/2023)
Samsul Riduan menyebutkan, masyarakat lain harus ikuti kemacetan jalan yang disebabkan angkutan batubara. Dan pengendara lain harus antri dibelakang mobil angkutan batubara.
“Tidak ada ruang lagi bagi pengendara lain, seolah pengendara lain kalau mau beraktivitas jangan di jam operasional angkutan batubara. Ini fakta yang tidak boleh kita kesampingkan,” pungkasnya.
Samsul Riduan mendesak agar DPRD Provinsi Jambi untuk segera membentuk Pansus batubara. Sebagai wakil rakyat.
Samsul Riduan menyebut bahwa banyak masyarakat yang meminta agar persoalan angkutan batubara ini untuk segera diselesaikan, karena persoalan kemacetan jalan merugikan masyarakat lainnya.
“Kita mendukung untuk segera dibentuk pansus batubara, kita inginkan agar adanya angkutan batubara ini bisa memberikan manfaat bagi masyarakat namun juga tidak memberikan rasa kekhwatiran pada masyarakat,” terangnya.