Gemalantang.com – Bupati Tanjab Barat, Anwar Sadat mengelar rapat bersama Balai Pelaksanaan Jalan Nasional ( BPJN ) Provinsi Jambi membahas jalan rusak jalur Sungai Saren-Pembengis.
Kondisi jalan rusak tersebut banyak dikeluhkan warga TanjabBarat, karena saat hujan jalan tersebut di genangi sehingga menghambat pengguna jalan melintas.
Pada pertemuan dengan BPJN Provinsi Jambi, Bupati Tanjab Barat, Anwar Sadat menyampaikan, bahwa kedua ruas jalan yang merupakan jalan nasional tersebut merupakan salah satu jalan yang cukup padat dilalui kendaraan mengalami rusak berat.
“Dengan kondisi jalan yang saat ini sempit dan rusak, dapat meningkatkan resiko kecelakaan bagi pengguna jalan yang melintas,” ujar Bupati Tanjab Barat Anwar Sadat.
Bupati Anwar Sadat juga berharap adanya penimbunan pada kedua ruas jalan Prof. Sri Soedewi tersebut guna mengantisipasi adanya genangan air saat musim penghujan mau pun pasang air laut yang kerap menyebabkan kendaraan roda dua mengalami mogok saat melintasi kedua ruas jalan tersebut.
“Dengan adanya pembangunan duplikasi jembatan sungai Betara yang mana jembatan tersebut merupakan akses utama keluar masuk Kota Kuala Tungkal. Hal ini disebabkan jembatan sungai Betara yang saat ini pembangunannya telah berusia lebih kurang 29 tahun mengalami keretakan pada bagian pondasi jembatan, selain itu juga adanya penurunan pada bagian oprit jembatan,” terang Anwar Sadat.
Dikatakan Anwar Sadat, pembangunan konektifitas akses jalan dan jembatan yang menghubungkan kabupaten Tanjab Barat dengan Kabupaten Indragiri Hilir, konektifitas antara kedua Kabupaten dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Menanggapi hal tersebut, Kepala BPJN Jambi Ibnu Kurniawan di damping Kepala Satuan kerjanya sampaikan bahwa BPJN Jambi siap membantu pemerintah Kabupaten Tanjab Barat untuk mengatasi permasalahan jalan rusak tersebut. (Bar)