Gemalantang.com -Baru beberapa hari angkutan batubara diperolehkan beroperasi, kini angkutan batubara bakal dihentikan lagi beroperasi.
Menurut, Dirlantas Polda Jambi Kombes Pol Dhafi , adapun angkutan batubara kembali di hentikan, karena melihat kuota yang mengakibatkan penumpukan di jalan Kota Jambi.
Akibat penumpukan angkutan batubara yang mencapai 4000 armada ini membuat kemacetan jalan di Kota Jambi.
“Karena melebihi kuota dari 4000 dan menimbulkan penumpukan sehingga menyebabkan kemacetan maka besok kita hentikan mobilisasi angkutan batubara,” tegas Dirlantas Kombes Pol Dhafi , Sabtu (8/4/2023).
Dikatakan, Kombes Pol Dhafi juga menambahkan penghentian mobilisasi angkutan batubara tidak hanya di jalan daerah Kabupaten Sarolangun, Batang Hari, namun juga di wilayah Sungai Gelam.
“Untuk wilayah Sungai Gelam akan kita berhentikan juga mobilisasi angkutan batu bara mengingat beberapa titik jalan rusak,” jelasnya.
Dijelaskan Kombes Pol Dhafi, penghentian mobilisasi angkutan batubara ini berdasarkan hasil evaluasi dan sesuai fakta di lapangan usai perbaikan kerusakan jalan nasional yang baru saja diperbaiki.
“Berdasarkan hasil evaluasi yang baru saja diperbaiki jalan tersebut kembali rusak, apalagi jalan tersebut nantinya akan digunakan oleh pemudik saat Hari Raya Idul Fitri,” lanjutnya.
Selain itu, Kombes Pol Dhafi juga menyebutkan terkait adanya Asosiasi jasa transportir angkutan batubara juga tidak memberikan solusi terhadap keselamatan berlalu lintas tidak berjalan hingga saat ini.
Adapun untuk penghentian angkutan batubara ini akan dimulai pada Minggu (9/4/2023).
“Terhitung besok, Minggu pukul 00.00 WIb, tidak ada lagi angkutan batubara yang keluar dari mulut tambang,” jelasnya.