Gemalantang.com – Banyaknya armada angkutan truk batu bara beroperasi di jalan nasional di Provinsi Jambi membuat kerusakan jalan setiap dilalui angkutan batu bara.
Pantauan dilapangan, di Kecamatan Muara Tembesi dan Batin XXIV Kabupaten Batang Hari, banyak ditemukan kerusakan jalan semenjak adanya angkutan batu bara ini.
Sementara di Kelurahan Sridadi, Kecamatan Muara Bulian, yang mana jalan baru saja dibangun, namun jalan tersebut sudah mulai tampak kerusakan akibat angkutan truk batu bara yang melintas.
Banyaknya kerusakan jalan, Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jambi, Nur Tri Kadarini meminta Kementerian ESDM untuk menurunkan kuota angkutan batu bara Provinsi Jambi diangka lima hingga 10 ton.
Menurut Nur Tri Kadarini jangan melihat dari angka kuota di tahun lalu, namun melihat dari angka pada realisasi tahun lalu.
Nur Tri Kadarini mengungkapkan bahwa yang selama ini di narasikan soal penurunan kuota angkutan batu bara adalah kuota awal bukan merupakan kuota realisasi. Sementara dengan realisasi tahun lalu sebesar 15 juta ton, kondisi Provinsi Jambi dengan kemacetan ini sangat sulit di atasi.