Gemalantang.com – Persoalan angkutan batubara yang ada di Provinsi Jambi bukan hal yang baru lagi, yang mana angkutan batubara sudah jadi isu nasional.
Sementara hampir semua anggota DPR RI hingga DPRD Provinsi Jambi pun turut bersuara agar persoalan angkutan batubara bisa teratasi.
Masyarakat juga berharap kedatangan Presiden Jokowi ke Jambi mampu menuntaskan berbagai isu di Jambi, termasuk persoalan angkutan batubara di Kabupaten Batang Hari khususnya.
Menurut Anggota DPRD Provinsi Jambi, Kemas Alfarabi, iga isu persoalan di Provinsi Jambi diharapkan menjadi pembahasan penting dan menjadi isu yang diangkat untuk dicarikan solusinya dalam kunjungan kerja Presiden Jokowi.
Kemas Alfarabi menyebut bahwa setidaknya Ia menilai ada tiga persoalan yang kini terjadi di Provinsi Jambi, yakni persoalaan angkutan batubara yang sampai dengan saat ini tidak kunjung selesai, kemudian realisasi pelabuhan ujungjabung dan tol betung-tempino.
“Terkait angkutan batubara menurut seharusnya pemerintah pusat membangun jaringan kereta api menuju pelabuhan,”ujar putra mantan rektor UNJA ini.
Sementara itu, terkait dengan pelabuhan Ujung Jabung, Kemas Alfarabi sangat menyesalkan dibatalkannya anggaran APBN untuk pembangunan jembatan sungai rambut mengingat terhambatnya akses jalan menuju pelabuhan.
“Terakhir terkait jalan tol betung-tempino yang diharapkan dapat dioperasionalkan ditahun 2024 sebelum berakhirnya masa jabatan presiden bulan Oktober 2024. Tiga isu inilah yang saya harapkan jadi pembicaraan dan mendapat solusi langsung dari kepala negara ini,” pungkasnya.
Sementara, masyarakat berharap, untuk isu angkutan batubara ini yang kerap terjadi kemacetan di Kabupaten Batang Hari bisa diatasi dengan kedatangan Presiden Jokowi.